pemasaran kayu jabon yg tidak rumit
Jabon – Proses Perawatan Bibit Jabon
sangatlah sederhana, dengan cara penyiraman setiap hari dan dilakukan
penyemprotan baik itu pestisida maupun fungisida secara berkala agar
terhindar dari penyakit.
ternyata pemasaran Kayu Jabon sangat mudah
July 7, 2011 By 486 Comments
kayu jabon :Tim
CV Saham Jabon Indonesia (SJI) mendapatkan sebuah kesempatan berharga
dengan berkunjung ke PT Sekawan Sumber Sejahtera. Perusahaan ini
bergerak di bidang pengolahan kayu lapis dan berorientasi ekspor ke luar
negeri perusahaan ini memiliki 4 cabang diantaranya PT Sekawan Sahabat
Sejati,PT Wana awet mas,dan PT Falcata jaya makmur industri (fjmi).
Kunjungan tersebut dilakukan pada hari Rabu, 6 Juni 2011.
Dalam kesempatan tersebut, tim dari CV
SJI ditemui langsung oleh bapak Krisnadi Priyana, Direktur PT Sekawan.
Antara CV SJI dan PT Sekawan sendiri, sebelumnya sudah terlibat
kerjasama dicantumkan dalam mou dan kesepakatan untuk menerima semua
hasil panen kayu Jabon yang
dikelola oleh CV SJI. Dengan demikian, semua hasil panen kayu Jabon yang
berada di bawah pengelolaan CV SJI, sudah pasti akan mendapatkan
pembeli dan tidak mungkin sia-sia.
Di perusahaan yang terletak di kawasan
Kranggan, Kabupaten Temanggung tersebut, tim dari CVSJI mendapatkan
banyak masukan terkait pengelolaan kayu Jabon pasca
penebangan. Di antaranya tentang tekhnik pemotongan pohon yang selama
ini banyak dipahami salah oleh petani dan penebang di lapangan. Menurut
Krisnadi, kayu yang bisa nilai ekonominya lebih besar adalah jenis kayu
yang dipotong dalam ukuran panjang 260 cm dan diameter diatas 25 cm, dan
bukan kayu yang dipotong pendek-pendek 130cm. Sebab, kayu yang dipotong
pendek-pendek, cenderung hanya bisa digunakan sebagai inti kayu lapis.
Selama ini, kayu jabon
yang berukuran besar kerap dipotong mennjadi beberapa bagian dalam
ukuran pendek oleh petani. Alasannya, demi memudahkan dalam proses
pengangkutan hingga pabrik. Pandangan inilah yang harus dibenahi di
kalangan petani dan penebang. Pabrik kayu akan lebih senang jika pohon
yang dikirimkan berukuran besar.jumlah produksi ke 4 pabrik anak
perusahaan PT SSS membutuhkan sekitar 200 ribu m3 log kayu jabon,sengon
atau meranti per tahun
dalam diskusi ini kami mendapatkan
pelajaran berharga,bahwa semua isu negatif tentang kayu jabon adalah
tidak benar,diantaranya isu yang beredar,bahwa kayu jabon tidak bisa
diolah menjadi kayu lapis karena sulit di lem,dalam kenyataanya dalam
pemgolahan di PT SSS tidak ada kendala sedikitpun dalam pengolahan kayu
jabon,melainkan kendala suplai kayu jabon yang sangat terbatas.
bahkan dari pengalaman kami yang banyak
berhubungan dengan para pengusaha yang bergerak di sektor kayu,saat ini
bahkan ada yang menggunakan kardus bekas sebagi inti kayu lapis
berkualitas terjelek,sangat ironis kalau masih ada segelintir manusia
yang ragu akan pemasaran kayu jabon.
Komentar
Posting Komentar