Istimewa
Harry Tri Yoga memperlihatkan batang jabon yang ditanaminya
Pontianak
– Memperingati hari ulang tahun ke-11, Fakultas Kehutanan (Fahutan)
Universitas Tanjungpura (Untan) menyelenggarakan seminar bisnis dengan
tema “Bagaimana Memulai Bisnis Hutan Tanaman Mandiri” yang akan
diselenggarakan pada hari Minggu, 18 Desember 2011 pukul 08.00–12.00 WIB
di Hotel Orchardz Jalan AYani Pontianak.
Kegiatan tersebut diselenggarakan bekerja sama dengan Ikatan Alumni
Fahutan Untan, Kadin Kalbar, Asosiasi Hutan Tanam Rakyat Mandiri
Indonesia PT Rimba Borneo Hijau.
“Seminar ini akan memaparkan bagaimana cara berbisnis hutan tanaman
khususnya jabon secara benar, sehingga menjamin hasil optimal,” ungkap
Harry Tri Yoga, anggota Kadin Kalbar, Kamis (15/12).
Materi yang disampaikan oleh ahli silvikultur dan praktisi bisnis
jabon ini, dikatakan Yoga akan memberi bekal yang lengkap baik secara
teori maupun praktiknya. Sehingga sangat bermanfaat bagi yang ingin
terjun di bisnis jabon atau yang mencari alternatif bisnis yang sangat
menguntungkan.
“Kebutuhan kayu cenderung meningkat, sementara suplai kayu dari hutan
alam makin berkurang. Sehingga untuk memenuhi kekurangannya harus
dipenuhi kayu dari hasil budi daya,” jelasnya.
Jenis kayu jabon menjadi alternatif yang dipilih karena
pertumbuhannya cepat, budi dayanya mudah, kualitas kayunya bagus,
pemanfaatannya multiguna. Kalbar dianggap cocok untuk budi daya jabon
karena lahannya sesuai dan cukup subur, topografinya sesuai, curah hujan
dan sinar matahari melimpah. Apalagi jabon secara alami telah tumbuh di
Kalbar sehingga adaptasinya tidak bermasalah.
“Dari segi pemasaran, jabon juga tidak bermasalah, karena banyak
pabrik pengolahan kayu ada di Kalbar. Jarak angkut dekat dan akses ke
berbagai daerah sasaran pemasaran cukup lancar,” jelas Yoga.
Mantan anggota DPRD Kalbar itu mengatakan, budi daya jabon juga
relatif mudah dan murah. Dapat dilakukan dalam skala kecil oleh petani
ataupun skala besar oleh pengusaha. Hal-hal di atas mengindikasikan kayu
jabon ideal dikembangkan di Kalbar.
“Dari bisnis tanaman jabon ini, dengan modal Rp 40 juta per hektare,
kita dapat meraup hasil minimal 1.000 persen yaitu Rp 400 juta dalam 6
tahun dengan potensi hasil sampai Rp 700 juta. Hasil yang luar biasa
tentunya,” paparnya.
Menanam jabon, dikatakan Yoga, sama dengan menanam emas hijau atau
menanam pohon berbuah emas karena sangat menguntungkan. Bisnis ini
menjadi tren di seluruh Indonesia karena menjanjikan hasil yang luar
biasa jika dilakukan secara benar.
“Bisnis ini juga ramah lingkungan, karena selain hasil yang
menggiurkan, dengan menanam jabon kita juga menjaga kelestarian
lingkungan dan memulihkan hutan yang rusak. Menanam jabon berarti
berkebun uang dengan mendapatkan gratis udara yang bersih dan sejuk,”
tegas Yoga. (dna)
gambar pohon jabon di tepi jalan : ini adalah sebagian kecil contoh bahwa Jabon bisa tumbuh di tempat apapun. biarpun di tepi jalan tapi harus di pangkas rantingny karena bisa membahayakn pengedara yang lewat. P ohon jabon di tepi parit. karena tanggul parit rawan longsor jadi ini percobaan penulis yg di lakukan di daerah Kota Pontianak yang sebagian besar tanah nya bercampur gambut.jadi pandangan tentang pohon jabon tidak cocok di lahan gambut tidak semuany benar.karena penulis ingin berbagi Pahit nya jabon dulu.soal ny banyak yg memberikan iming2 keuntungan yang smpai 1000% hasil dari pohon jabon dalam jangka waktu 5 tahun. menutur saya lw keuntungan 200-300juta/Ha dalam tahun ke 6 itu masih wajar. H ama kumbang penghisap daun muda ini adalah contoh hama jabon tapi tidak mematikan pohon&tidak begitu berpengaruh untuk tanaman Jabon.karena pada tanama saya ada binatang ini&tidak sy semprot pakai racun serangga.pengaruh nya sangat kecil han...
ini adalah pohon kayu jabon yg ada dipembibitan Andri Nursery dengan alamat Jl Purnama II no 212 Pontianak yg usia tanaman ny baru 5 bulan setelah tanam di tanah (gambar atas).(gambar bawah) Bibit kayu Jabon putih yg siap tanam di Andri Nursery. bibit jabon ny di jual dengan harga 2900-3000/batang yang siap tanam harga tersebut belum termasuk ongkos kirim untuk pembelian diatas 1000batang bisa nego harga. untuk informasi bisa hubungi Andri :085393880100 & 087818215813
ini lah wujud ulat yg memakan daun pohon jabon,ulat ini tidak banyak tapi bisa besar sama dengan ibu jari tangan,tidak berbahaya .jika pohon jabon masih kecil perlu dilakukan penyemprotan dengan pestisida untuk mengurangi serangan nya. kalau sudah besar tidak perlu lagi disemprot karena akan bisa tumbuh daun yang baru.
Komentar
Posting Komentar